Jum'at, 10 Januari 2025

Melawan Perdagangan Orang, SBMI Putar Perdana Film "Impian Negeri Berkabut"

Melawan Perdagangan Orang, SBMI Putar Perdana Film "Impian Negeri Berkabut"

SOSIAL
15 Februari 2018, 16:24 WIB

CuplikCom15022018164432-WhatsApp_Image_2018-02-15_at_15.12.17.jpeg

Pembukaan pemutaran perdana fil Impian Negeri Berkabut (cuplikcom/ist)

Cuplikcom - Jakarta - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) membuat terobosan baru dalam mengkampanyekan anti perdagangan orang (traffikcking), pihaknya mengemas kampanye melalui film yang diambil dari kisah nyata soal perekrutan buruh migran.

Hal itu diungkapkan dalam acara pemutaran perdana Film berjudul "Impian Negeri Berkabut" diproduksi oleh SBMI Wonosobo di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Pusat. Kamis (15/2/2018).

Pemutaran perdana film tersebut terselenggara berkat kerjasama SBMI, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak RI, dan Baznas.

"Film ini diadaptasi dari kisah nyata, kami sengaja membuat ini untuk kampanye anti perdagangan orang, agar seluruh rakyat Indonesia paham modus perekrutan pekerja Migran Indonesia," ujar Sekjen Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SBMI, Anwar Ma'arif.

Sementara, ketua DPC SBMI Wonosobo, Maizidah Salas mengatakan, film itu dibuat untuk menyadarkan tentang dampak bekerja di luar negeri sebagai buruh migran domestik.

Maizidah mengatakan mereka sengaja memilih film sebagai media kampanye karena bisa lebih mudah dipahami dibandingkan dengan media yang lain.

"Cerita ini fiksi tetapi semua dibuat buruh migran di Wonosobo, film ini diperankan juga oleh buruh migran," ujar Maizidah Salas yang juga mantan buruh migran asal Wonosobo korban trafficking di taiwan.

Menurut dia, proses produksi film berdurasi 40 menit itu memakan waktu sekitar tiga bulan dari Oktober hingga Desember 2017. Rencananya mereka akan melakukan pemutaran keliling di beberapa kota di Indonesia, terutama yang menjadi kantung-kantung buruh migran.

Ia menjelaskan, Film ini adalah film kedua yang diproduksi SBMI Wonosobo, sebelumnya mereka telah memproduksi film berjudul "Rindu Utami" yang juga diangkat dari kisah nyata.

Dia berharap dengan film tersebut dapat menyadarkan masyarakat yang ingin menjadi buruh migran agar tidak terjebak tindak perdagangan orang.


Penulis : Kurniawan
Editor : Almak

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu